Begitu banyak ucapan juga pertanyaan-pertanyaan
yang menghampiri para wisudawan dan wisudawati. Entah bagaimana caranya mereka
menanggapi satu-satu.
Ritual wisudaan di kampus sudah
menjadi agenda rutin tahunan. Biasanya dilaksanain empat bulan sekali yakni bulan
November, Januari, Mei, dan Agustus.
Dan hari ini gewe menghadiri upacara
wisudaan kakak-kakak tingkat. GSP yang biasanya gak terlalu rame, hari ini full
alias padet banget sama lautan manusia #lebay. Aku dan temen-temen sudah nyiapin
rangakain bunga sebagai ucapan selamat kepada kakak-kakak tingkat yang lulus. Begitu
juga peserta lain yang sudah bersiap menyambut para wisudawan yang keluar dari
gedung tersebut.
Rasanya merinding banget, ngeliat
mbak-mbak dan mas-mas di wisuda. Belum lagi para sanak saudaranya yang datang
dengan suka cita menyambut mereka. Tak ketinggalan para penjual bunga, penjual
makanan/minuman, dan tukang foto ikut memeriahkan acara tersebut.
Bagi para mahasiswa yang datang tadi
pasti banyak unek-unek dan banyangin bagaimana jika mereka wisuda kelak. Termasuk
yang nulis ini, hehe. Akhirnya, pas acara selesai unek-unek tersebut sedikit
banyak mereka keluarin. Ada yang bilag :
-
“Aku
gak mau lulus cepet-cepet, orang masuk UGM aja susah :3”
-
“Kalau
kalian lulus mau ngapain? Kerja ya gak gampang. Nikah mana jodohnya,haha”
-
“Kalau
aku lulus pingin makek selendang yang kuning itu (cumlaude), pasti bangga”
-
“Nanti
kalalu aku lulus, sanak saudara di medan bakalan kesini semua guys. Oh, God!”
-
“Lebih
baik mafaatin betul status mahasiswamu itu, sebelum kamu bener-bener terjun ke
dunia nyata. Banyakin pengalaman-pengalaman!”
Yah… whatever lah.
Yang jelas aku punya harapan. Sebelum
upacara wisudaan nanti. Pinginnya sudah punya ancer-ancer (bahasa apaan ini) pekerjaan
yang insyallah aku bisa ketrima. Terus, di dampingin sang pendamping hidup
ketika upacara wisudaan kelak :D. amin amin amin ya allah…


Tidak ada komentar:
Posting Komentar