Selasa, 27 Agustus 2013

Wisuda


Hemm… wisuda ya? Udah wisuda lu? Wah keren. Selamat ya. Wah habis ini rencananya ngapain. Kerja, kuliah lagi, nikah (wow), ato nganggur (busyet, jangan sampek deh. Astghfrlh!!!)

Begitu banyak ucapan juga pertanyaan-pertanyaan yang menghampiri para wisudawan dan wisudawati. Entah bagaimana caranya mereka menanggapi satu-satu.

Ritual wisudaan di kampus sudah menjadi agenda rutin tahunan. Biasanya dilaksanain empat bulan sekali yakni bulan November, Januari, Mei, dan Agustus.

Dan hari ini gewe menghadiri upacara wisudaan kakak-kakak tingkat. GSP yang biasanya gak terlalu rame, hari ini full alias padet banget sama lautan manusia #lebay. Aku dan temen-temen sudah nyiapin rangakain bunga sebagai ucapan selamat kepada kakak-kakak tingkat yang lulus. Begitu juga peserta lain yang sudah bersiap menyambut para wisudawan yang keluar dari gedung tersebut.

Rasanya merinding banget, ngeliat mbak-mbak dan mas-mas di wisuda. Belum lagi para sanak saudaranya yang datang dengan suka cita menyambut mereka. Tak ketinggalan para penjual bunga, penjual makanan/minuman, dan tukang foto ikut memeriahkan acara tersebut.

Bagi para mahasiswa yang datang tadi pasti banyak unek-unek dan banyangin bagaimana jika mereka wisuda kelak. Termasuk yang nulis ini, hehe. Akhirnya, pas acara selesai unek-unek tersebut sedikit banyak mereka keluarin. Ada yang bilag :

-          “Aku gak mau lulus cepet-cepet, orang masuk UGM aja susah :3”
-          “Kalau kalian lulus mau ngapain? Kerja ya gak gampang. Nikah mana jodohnya,haha”
-          “Kalau aku lulus pingin makek selendang yang kuning itu (cumlaude), pasti bangga”
-          “Nanti kalalu aku lulus, sanak saudara di medan bakalan kesini semua guys. Oh, God!”
-          “Lebih baik mafaatin betul status mahasiswamu itu, sebelum kamu bener-bener terjun ke dunia nyata. Banyakin pengalaman-pengalaman!”

Yah… whatever lah.

Yang jelas aku punya harapan. Sebelum upacara wisudaan nanti. Pinginnya sudah punya ancer-ancer (bahasa apaan ini) pekerjaan yang insyallah aku bisa ketrima. Terus, di dampingin sang pendamping hidup ketika upacara wisudaan kelak :D. amin amin amin ya allah…

Masalah pakai selendang kuning atau enggak itu urusan nanti. Terpenting adalah aku paham dan mengerti betul ilmu yang telah aku pelajarin. Dan terpentingnya lagi adalah aku siap menghadapi kehidupan selanjutnya. #Hope

Cantik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar